Rabu, 28 Oktober 2015

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN ATMEGA16 DAN L293D



Teknik Komputer


Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D

NAMA :Selvina Nurjanah
KELAS :1CF
NIM :061530701275
MATA KULIAH : PRAKTEK GAMBAR TEKNIK
  Assalamualaikum Wr.Wb
Adapun langkah-langkah yang harus kitaa lakukan untuk membuat skema pengaturan kecepatan motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D.
  • Selanjutnya klik aplikasi Proteus 8, dan akan muncul gambar seperti dibawah ini.
  • Lalu klik File – New Project

  • Pilih ikon ISIS yang berwarna biru pada menu toolbar, akan muncul seperti ini yaitu lembar kerja Schematic Capture.
  •  Klik Device pada menu di Proteus 8, dan masukkan komponen komponen yang akan dibuat pada skema pengaturan kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D.
  •  Pada posting kali ini dilakukan uji coba pengaturan kecepatan putaran motor DC, menggunakan mikrokontroler ATMEGA16 sebagai prosesor, dan driver menggunakan ICL293D yang dapat di inputkan tegangan maksimum 32V, LCD karakter 16×2 sebagai user interface, berikut skema rangkaian tersebut:
  • masukan nama rangkaian tersebut pada keyword seperti dibawah ini.
  • Inilah gambar-gambar komponen yang dibutuhkan untuk membuat skema pengaturan kecepatan motor DC.
  • Setelah itu sambungkan rangkaian tersebut dengan ikon dibawah ini.
  • ada yang perlu di perhatikan :
  • Motor DC yang di kontrol berjumlah 2 buah, dengan pengaturan dengan 4buah push button, yang berfungsi menaikan dan menurunkan kecepatan.
  •   Driver motor menggunakan IC L293D yang sudah biasa digunakan, dengan fungsi sebagai berikut :
    – IN1 & IN2 = arah putaran motor 1 misal (IN1=High & IN2=Low) maka motor forward dan sebaliknya
    – IN3 & IN4 = arah putaran motor 2 misal (IN3=High & IN4=Low) maka motor forward dan sebaliknya
    – EN1 = Pengatur kecepatan motor 1 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation)
    – EN1 = Pengatur kecepatan motor 2 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation)
    • Dengan memanfaatkan fitur Fast PWM yang terdapat dalam mikrokontroler ATMEGA16, pemrograman diawali dengan mengaktifasi Fast PWM mode OCR1A untuk motor 1, dan OCR1B untuk motor 2, kemudian nilai OCR1A dan OCR1B ditampilkan melalui LCD sebagai parameter. Berikut merupakan program lengkapnya yang saya tulis dengan bahasa C pada CodeVision AVR :
      #include
      // Alphanumeric LCD Module functions
      #include
      #include
      //Deklarasi variabel
      int SA,SB;
      char MA[8];
      char MB[8];
      void main(void)
      {
      PORTA=0xFF;
      DDRA=0x00;
      PORTD=0x00;
      DDRD=0xFF;
      // Timer/Counter 1 initialization
      // Clock source: System Clock
      // Clock value: 12000.000 kHz
      // Mode: Fast PWM top=0x00FF
      // OC1A output: Non-Inv.
      // OC1B output: Non-Inv.
      // Noise Canceler: Off
      // Input Capture on Falling Edge
      // Timer1 Overflow Interrupt: Off
      // Input Capture Interrupt: Off
      // Compare A Match Interrupt: Off
      // Compare B Match Interrupt: Off
      TCCR1A=0xA1;
      TCCR1B=0x09;
      TCNT1H=0x00;
      TCNT1L=0x00;
      ICR1H=0x00;
      ICR1L=0x00;
      OCR1AH=0x00;
      OCR1AL=0x00;
      OCR1BH=0x00;
      OCR1BL=0x00;
      / Alphanumeric LCD initialization
      // Connections specified in the
      // Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
      // RS – PORTC Bit 0
      // RD – PORTC Bit 1
      // EN – PORTC Bit 2
      // D4 – PORTC Bit 4
      // D5 – PORTC Bit 5
      // D6 – PORTC Bit 6
      // D7 – PORTC Bit 7
      // Characters/line: 8
      lcd_init(8);
      while (1)
            {
            lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf(“M1=”);lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf(“M2=”);
            PORTD.0=1;   //Motor 1 Forward
            PORTD.1=0;
            PORTD.3=1;   //Motor 2 Reverse
            PORTD.4=0;
            if(PINA.0==0){SA++;}  //Jika pushbutton A0 ditekan naikan kecepatan motor 1
            if(PINA.1==0){SA–;}   //Jika pushbutton A1 ditekan turunkan kecepatan motor 1
            if(PINA.2==0){SB++;}   //Jika pushbutton A2 ditekan naikan kecepatan motor 2
            if(PINA.3==0){SB–;}    //Jika pushbutton A3 ditekan turunkan kecepatan motor 2
            lcd_gotoxy(5,0);itoa(SA,MA);lcd_puts(MA); //Tampilkan nilai kecepatan Motor 1
            lcd_gotoxy(5,1);itoa(SB,MB);lcd_puts(MB);  //Tampilkan nilai kecepatan Motor 2
            OCR1A=SA;
            OCR1B=SB;
            // Place your code here.
      Setelah itu  klik icon RRES yang terletak disebelah icon ISIS.
      kita akan masuk kedalam lembar kerja PCB layout
      • Klik ikon yang terlihat pada gambar dibawah ini,disana terdapat nama-nama komponen yang sudah kita buat sebelumnya pada lembar Schematic Capture.
      • Disini kita tinggal memasukkan/memindahakan komponen yang ada pada lembar kerja PCB.
      • Masukkanlah komponen-komponen tersebut. (ada komponen yang tidak bisa ditampilkan pada layar PCB). Aturlah Komponen-komponen tersebut.
        Setelah tersusun rapi sesuai yang diinginkan, klik menu Tool – Auto Route
        Setelah itu pilih Begin Routing
      dan rangkaian tersebut terllihat serperti ini (catatan jangan sampai ada wire yang bewarna merah).
      Setelah itu kitabisa melihat bentuk rangkaian tersebut dalam bentuk 3D visualizer,dengan cara kilk icon 3D visualizer yang terletak disebelah icon RRES.
      maka kita bisa melihat bentuknya sepeti gambar dibawah ini.
      Usahakan pada rangkaian tersebut tidak ada error message.

Rabu, 21 Oktober 2015

MEMBUAT SKEMA RANGKAIAN DETIK PADA PROTEUS 8 DI PCB LAYOUT

 

Nama           : Selvina Nurjanah
Kelas           : 1 CF
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik
Assalamualaikum Wr.Wb
  • Langkah pertama yaitu buka aplikasi Proteus 8
  • Selanjutnya klik aplikasi Proteus 8, dan akan muncul gambar seperti dibawah ini. 
  • Lalu klik File - New Project 
  • Pilih ikon ISIS yang berwarna biru pada menu toolbar, akan muncul seperti ini yaitu lembar kerja Schematic Capture.
  • Setelah itu aturlah kertas, dengan cara klik Menu Toolbar System - Set Sheet Size.
  • Selanjutnya pilih ukuran kertas A2- klik OK
  • Setelah mengatur ukuran kertas, buatlah komponen Seven Segment untuk rangkaian ini.
  • Klik Device pada menu di Proteus 8, dan masukkan komponen komponen yang akan dibuat pada skema Rangkaian Detik ini.


  •  Masukkan Keyword komponen pada Rangkaian Detik, seperti gambar dibawah ini:
         Ketik Keyword: 7448


  • Dan akan muncul gambarnya, lakukan seperti ini untuk memasukkan komponen-komponen lain yang akan dibutuhkan.

  • Inilah gambar-gambar komponen yang dibutuhkan untuk membuat skema Rangkaian Detik:


  • Setelah itu sambungkan rangkaian tersebut dengan ikon dibawah ini.
  • Rangkaian tersebut akan menjadi seperti gambar dibawah ini.
  • Tambahkan Ground pada rangkaian tersebut.


  • Setelah Rangkaian IR Detector dibuat pada Schematic Capture, sekarang kita beralih untuk membuat Rangkaian IR Detector pada lembar kerja PCB.

  • Klik ikon RRES berwarna merah yang ada di menu toolbar
  • Klik ikon yang terlihat pada gambar dibawah ini,disana terdapat nama-nama komponen yang sudah kita buat sebelumnya pada lembar Schematic Capture.
  • Disini kita tinggal memasukkan/memindahakan komponen yang ada pada lembar kerja PCB.
  • Masukkanlah komponen-komponen tersebut. (ada komponen yang tidak bisa ditampilkan pada layar PCB). Aturlah Komponen-komponen tersebut.
  • Setelah tersusun rapi sesuai yang diinginkan, klik menu Tool - Auto Router 
  • Setelah itu pilih Begin Routing
  • Dan Rangkaian tersebut akan menjadi seperti gambar dibawah ini:
  • Usahakan pada rangkaian tersebut tidak ada error message.
Itulah tadi langkah-langkah membuat skema rangkaian detik pada Proteus 8pada lembar kerja PCB,semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

RANGKAIAN SPEAKER MENGGUNAKAN PROTEUS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

Nama          : Selvina Nurjanah
Kelas           : 1 CF
Mata Kuliah : Praktek Gambar Teknik

Assalamualaikum Wr.Wb

Untuk membuat rangkaian, komponen yang dibutuhkan adalah:


- CAP (CAPASITOR)
- RES (RESISTOR)
- 2N5401
- 2N5550
- SPEKAER
- SW-SPST


Baiklah, berikut langkah kerjanya:

1. Buka Program Proteus 8 yang sudah diinstal, lalu akan muncul tampilan seperti ini




 




2. Setelah itu klik File - New Project ,lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini dan atur             seperti gambar, untuk bagian Name dan Path isi sesuai keinginan.






3. Setelah selesai, kemudian Next terus sampai muncul halaman kerja seperti ini.


4. Untuk memasukkan komponen yang diinginkan, klik menu Library - Pick parts from libraries

5. Kemudian ketikan nama komponen di kolom Keywoard, setelah didapat komponen yang                     diinginkan, kemudian klik OK Ikuti gambar dibawah ini untuk memasukkan Komponen pada             rangkaian ini.

-2N5401


-2N5401
-CAPASITOR
-RESISTOR
-SPEAKER
-SW-SPST



6. Setelah komponen telah dimasukkan, maka komponen yang dibutuhkan adalah seperti dibawah ini.
  

   untuk pengaturan posisi capasitor dan resistor yaitu dengan klik komponen lalu klik rotate yang ada    dibagian kiri, seperti dibawah ini

7. Setelah komponen di atas siap, susun dan sambungkan komponen dengan wire. Untuk wire bisa         dilihat di toolbox sebelah kiri

8. Dan, seperti inilah rangkaian yang dibuat dengan komponen-komponen diatas

9. Setelah selesai selanjutnya kita membuat rangkaian pada pcb layoutnya. Klik tool pcb 


   Kemudian akan tampil seperti dibawah ini, namun ini yang sudah di susun, kamu susun terlebih          dahulu komponennya dan jangan sampai kedua kabel saling bersentuhan. Sehingga menjadi seperti    ini :




SELESAI

Wassalamualaikum Wr.Wb